Cara Bahagia di Era Modern: Combine Stoik dan Frugal Living

Kabar Prima – Di tengah hingar-bingar kehidupan modern yang serba cepat dan berfokus pada pencapaian materi, banyak orang merasa stres karena tekanan ekonomi. Apalagi ketika media sosial dipenuhi oleh momen-momen glamour seperti wisata mewah, barang branded, dan kehidupan gemerlap lainnya. Tak heran jika rasa tidak puas pun melanda saat memandang angka di slip gaji.
Tapi jangan khawatir! Kamu nggak sendirian. Ada cara untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan mental dan pengelolaan keuangan, terutama dengan mencoba prinsip stoikisme dan frugal living.
Mengapa Stoikisme dan Frugal Living?
Filosofi Stoik menawarkan cara pandang hidup yang lebih realistis dan damai. Sementara frugal living adalah seni menikmati kehidupan tanpa perlu menghabiskan banyak uang. Keduanya dapat membantu kamu tetap tenang, produktif, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
Cara Mudah Menerapkan Stoikisme dan Frugal Living
Ingin tahu bagaimana cara mengombinasikan kedua pendekatan ini? Yuk simak langkah-langkah sederhana berikut:
1. Kendalikan yang Bisa Dikendalikan
Rather than stres soal penghasilan yang belum sesuai ekspektasi, fokuslah pada apa yang bisa kamu kendalikan. Buatlah rencana keuangan sederhana dan mulailah dari hal kecil, seperti menabung atau membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Dengan begitu, perasaan lega akan muncul secara alami.
2. Nikmati Hidup dengan Bijak
Gaya hidup hemat bukan berarti hidup muram, kok. Coba pikirkan ulang apakah setiap belanjaan benar-benar bernilai bagi hidupmu. Misalnya, bawa bekal dari rumah daripada makan siang mahal di luar. Cara ini nggak cuma hemat, tapi juga bikin kamu merasa puas karena lebih terencana.
3. Praktikkan Rasa Syukur Sehari-hari
Hidup syukur adalah kunci untuk menjaga mental sehat. Setiap hari, cobalah menulis satu hal yang membuatmu bersyukur, baik itu hubungan keluarga, pekerjaan, atau sesuatu yang kecil namun bermakna. Dengan rasa syukur, hasrat konsumtif bisa dikontrol lebih baik.
4. Tentukan Anggaran yang Realistis
Buat budget yang sesuai dengan penghasilanmu, dan patuhi itu! Hindari godaan lifestyle inflation alias meningkatkan pengeluaran seiring bertambahnya pendapatan. Dengan pola seperti ini, kamu bisa menghindari utang dan hidup lebih bebas dari tekanan keuangan.
5. Evaluasi Pengeluaran Rutin
Kadang kita tidak sadar mengeluarkan banyak uang untuk hal-hal yang nggak terlalu penting. Jadi, evaluasilah pengeluaran mingguan atau bulananmu. Tanyakan pada dirimu sendiri: Apakah ini benar-benar dibutuhkan? Atau hanya sekadar kemewahan yang tak terlalu esensial?
6. Temukan Kebahagiaan Tanpa Biaya
Selain menghemat, carilah kebahagiaan di hal-hal yang gratis! Ngobrol santai dengan teman, membaca buku baru, atau melakukan aktivitas outdoor seperti bersepeda di pagi hari adalah beberapa contohnya. Semua aktivitas ini memberikan kepuasan tanpa harus menyentuh dompet.
7. Kenali Ketangguhan Diri
Latih kemampuan untuk tetap nyaman di situasi kurang nyaman. Contohnya, cobalah tidak memesan makanan take away selama sebulan dan lihat bagaimana rasanya hidup tanpa bergantung pada layanan semacam itu. Kamu bakal sadar bahwa kebutuhan dasar sebenarnya lebih sederhana daripada yang diperkirakan.
Dengan kombinasi antara Stoik dan frugal living, hidup sehari-hari jadi lebih terorganisir dan menyenangkan, meskipun dengan pendapatan minim. Mulailah dari diri sendiri hari ini, dan nikmati prosesnya!
Cek info lifestyle, tips & trik sehari-hari, dan tren viral terkini di kabarprima.id. Cari rekomendasi film seru dan inspirasi gaya hidup modern hanya di kabarprima.id. Untuk kamu yang ingin update terus soal hiburan dan hal-hal kekinian, jangan lupa kunjungi kabarprima.id setiap hari!