Kelemahan Fatal Samsung Galaxy S25 Edge yang Perlu Kamu Ketahui

Kabar Prima – Hei Sobat Gadget! Kali ini kita bakal ngobrolin salah satu smartphone terbaru dari Samsung – yaitu Galaxy S25 Edge. Kalau dilihat dari luar, dia emang benar-benar bikin mata betah berlama-lama. Mulai dari desain yang premium hingga fitur kameranya yang ciamik, siap-siap saja kamu langsung jatuh hati. Tapi tunggu dulu! Apakah dia sesempurna kelihatannya?
Serunya Desain Premium Galaxy S25 Edge
Untuk pertama kalinya, Samsung membawa desain baru yang sangat elegan di Galaxy S25 Edge. Bingkai tipis dan layarnya yang futuristik seolah memberikan kesan bahwa ponsel ini berasal dari masa depan. Tapi tahukah kamu? Terdapat sebuah kekurangan besar yang mungkin bisa mengubah pandanganmu tentang perangkat ini.
Kapasitas Baterai yang Jadi Kontroversi
Pada dasarnya, kapasitas baterai sebesar 3.900mAh memang bukanlah angka yang fantastis. Namun, jika kita melihat kebutuhan teknologi yang dimiliki oleh Galaxy S25 Edge, maka angka tersebut malah terlihat sangat rendah. Layar QHD bersama dengan kamera 200MP menjadi dua komponen yang begitu rakus energi, sehingga kapasitas baterai ini jadi kurang ideal untuk pengguna modern.
- Galaxy S25 Plus: Kapasitas 4.900mAh
- Galaxy S25 (Standard): Kapasitas 4.000mAh
- Galaxy S25 Edge: Hanya 3.900mAh
Namun demikian, bagaimana performa nyatanya?
Harga vs Performa: Apakah Mencocok?
Di atas kertas, Samsung menyatakan bahwa Galaxy S25 Edge memiliki daya tahan baterai setara dengan seri sebelumnya, yaitu Galaxy S24. Tapi kenyataan berkata lain. Berdasarkan hasil uji dari Android Authority, ternyata ponsel ini hanya bertahan selama 7–8 jam untuk penggunaan standar dan 17 jam untuk pemutaran video offline 4K.
Meski begitu, ada kabar baik. Untuk panggilan video seperti Zoom, Galaxy S25 Edge ternyata lebih unggul dibanding varian Snapdragon S24. Namun, jika kamu sering multitasking atau main game, durasi baterainya pasti semakin mengecewakan.
Panas Lebih Tinggi, Degradasi Lebih Cepat?
Desain yang tipis serta bobot ringan memang menjadi kelebihan tersendiri dari Galaxy S25 Edge. Namun, hal tersebut juga membawa risiko suhu perangkat yang cepat meningkat saat digunakan intensif. Ini bisa mempercepat proses degenerasi baterai dan membuat self-discharge lebih tinggi. Setelah satu atau dua tahun penggunaan, kondisi ini dapat mengurangi performa baterai secara signifikan.
Pengisian Daya Lambat: Belum Optimal
Meskipun mendukung fast charging 25W, sayangnya Galaxy S25 Edge tetap tertinggal dibanding para pesaing yang sudah membawa teknologi 45W atau bahkan lebih. Jadi, ketika baterai kosong, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang menjadi cukup lama. Jelas, ini adalah sebuah kelemahan yang harus dipertimbangkan bagi mereka yang mengandalkan kecepatan pengisian daya.
Verdict: Si Cantik yang Terlalu Lemot
Dengan segala kemewahan desain yang ditawarkannya, sayang sekali jika Samsung Galaxy S25 Edge tidak didukung oleh performa baterai yang handal. Bahkan saat dibandingkan dengan pendahulunya, daya tahannya masih dirasa belum optimal. Jadi, apakah kamu akan tetap memilihnya demi penampilan yang stylish?
Kita semua punya prioritas masing-masing, namun pastikan kamu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan memboyong gadget ini pulang.
Cek info lifestyle, tips & trik sehari-hari, dan tren viral terkini di kabarprima.id. Cari rekomendasi film seru dan inspirasi gaya hidup modern hanya di Kabar Prima. Untuk kamu yang ingin update terus soal hiburan dan hal-hal kekinian, jangan lupa kunjungi kabarprima.id setiap hari!