7 Tips Merawat Kulkas Biar Awet dan Hemat Listrik di 2025

Kehadiran kulkas di setiap rumah tentu sudah jadi kebutuhan utama. Selain berguna menyimpan makanan agar tetap segar, kulkas juga membantu kita mengatur persediaan bahan makanan harian.
Tapi tahukah kamu, jika tidak dirawat dengan baik, kulkas bisa justru menjadi penyebab pemborosan listrik dan bahkan mudah rusak? Padahal, biaya perbaikan atau penggantian perangkat bisa cukup mahal.
Nah, di tahun 2025 ini, merawat kulkas sebenarnya tidaklah sulit. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk memastikan kulkas tetap dalam kondisi prima dan tidak memboroskan daya:
1. Atur Suhu Sesuai Rekomendasi
Suhu ideal sangat berpengaruh besar pada efisiensi kulkas. Bagian freezer sebaiknya diatur sekitar -18 derajat Celsius, sedangkan bagian pendingin (chiller) sekitar 3 hingga 5 derajat Celsius.
Jika terlalu dingin, selain konsumsi listrik meningkat, risiko kerusakan pada kompresor juga lebih tinggi. Pastikan suhu sesuai dan stabil agar hasil maksimal.
2. Hindari Masukkan Makanan yang Masih Panas
Makanan panas yang langsung dimasukkan ke dalam kulkas akan membuat mesin bekerja ekstra keras untuk menurunkan suhu.
Akibatnya, konsumsi listrik naik dan usia pemakaian kulkas bisa berkurang. Biarkan makanan dingin terlebih dahulu sebelum disimpan.
3. Lakukan Pembersihan di Area Karet Pintu
Karet pintu yang kotor atau mulai mengeras bisa membuat udara dingin bocor keluar. Hal ini memaksa kulkas harus bekerja lebih keras agar tetap dingin.
Bersihkan area tersebut secara rutin, minimal seminggu sekali. Selain itu, pastikan karet masih lentur dan menempel rapat saat ditutup.
4. Jangan Tutup Ventilasi Belakang
Ventilasi yang terhalang bisa menyebabkan mesin kepanasan. Untuk itu, pastikan kulkas diletakkan dengan jarak setidaknya 10–15 cm dari dinding belakang.
Dengan begitu, aliran udara tetap lancar dan mesin tidak cepat rusak karena suhu terlalu tinggi.
5. Jaga Isi Kulkas, Tidak Terlalu Penuh atau Kosong
Kulkas yang terlalu penuh akan mengganggu distribusi udara dingin. Namun, kalau terlalu kosong pun bisa kurang efisien karena udara cepat menguap.
Idealnya, isi kulkas antara 70–80% dari kapasitas total agar performa tetap optimal dan hemat energi.
6. Lakukan Pencairan (Defrost) Secara Berkala
Jika kulkasmu belum dilengkapi fitur auto defrost, maka pencairan es harus dilakukan secara manual, minimal dua minggu sekali.
Penumpukan es bisa menyebabkan motor bekerja lebih keras dan berujung pada pemborosan listrik serta turunnya kualitas pendinginan.
7. Matikan Saat Tidak Digunakan dalam Waktu Lama
Jika kamu berencana bepergian jauh selama lebih dari lima hari, ada baiknya kulkas dikosongkan, dibersihkan, lalu dicabut dari stop kontak.
Hal ini dapat mencegah kerusakan akibat tegangan listrik atau masalah lainnya, sekaligus menghemat pengeluaran bulanan dari tagihan listrik.
Fakta Tambahan:
Berdasarkan data PLN dan beberapa produsen elektronik lokal, kulkas bisa menyumbang sekitar 15–20% dari total penggunaan listrik rumah tangga jika digunakan tanpa perawatan yang tepat.
Dengan melakukan perawatan berkala, bukan hanya tagihan listrik bisa lebih murah, tapi umur kulkas juga bisa diperpanjang, bahkan sampai bertahun-tahun lebih lama.
Jadi, walaupun terkesan simpel, memperhatikan perawatan kulkas ternyata memiliki banyak manfaat. Yuk mulai dari langkah-langkah sederhana di atas dan nikmati keuntungan jangka panjangnya!